Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan laba bersih sebesar USD 67,6 juta pada kuartal I 2024. Dari jumlah tersebut, BUMI mencatatkan pendapatan kotor sebesar $311,0 juta, turun 31,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar $454,9 juta.
Penurunan pendapatan disebabkan oleh penurunan tajam harga batu bara sebesar 27% year-on-year.
“Realisasi harga jual rata-rata batu bara turun tajam sebesar 27% menjadi $75,8/ton (dibandingkan $103,7/ton pada kuartal pertama tahun 2023) dan penjualan turun sebesar 12,3%. Rasio sabuk turun 14%, mencerminkan efisiensi,” tulis perseroan dalam laporannya yang dikutip Rabu (24/4/2024).
Di sisi lain, volume penjualan pada triwulan I-2024 mencapai 18,4 metrik ton, meningkat 19% dibandingkan periode sebelumnya sebesar 15,4 metrik ton.
Selain itu, sekitar 35% pendapatan kotor dibayarkan dalam bentuk royalti, pajak, dan subsidi, yang berdampak signifikan terhadap likuiditas dan margin. BUMI merupakan pemasok batu bara terbesar untuk keperluan rumah tangga seperti listrik, semen, dan pupuk dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yang juga mengurangi pendapatan dan margin.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Dengan diperolehnya persetujuan RKAB, produksi batu bara BUMI bisa mencapai level tersebut
(hura/hura)
Quoted From Many Source