TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah resmi memutuskan Prabowo Subianto a Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat paripurna yang digelar di kantor KPU Jakarta hari ini, Rabu, 24 April 2024.
Sidang paripurna digelar tiga hari setelah putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 dibahas di Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan yang diajukan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md ditolak MK.
Pembacaan berita acara KPU terkait pengangkatan Prabowo-Gibran sebagai presiden terpilih dan wakil presiden dilakukan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.
“KPU telah menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 (dua) H.Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih masa jabatan 2024-2029 pada Pemilu 2024 dengan total sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen,” kata Hasyim, Rabu, 24 April 2024.
Berikut 5 hal tentang tekad Prabowo-Gibran selaku Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 terdiri dari Tempo.
Prabowo-Gibran mengenakan kemeja putih
Prabowo-Gibran menghadiri parade penentuan Presiden A Wakil Presiden KPU terpilih Rabu ini.
Pengamatan Tempo, pasangan tersebut tiba di kantor KPU sekitar pukul 09.52 WIB dengan mengenakan kemeja putih. Sejumlah Ketua Umum Parpol pendukung Prabowo-Gibran tampak mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra dan Wali Kota Solo.
Prabowo mengatakan dirinya dan Gibran akan mulai bekerja keras dan mempersiapkan kelanjutan pemerintahan baru.
“Sekarang menjadi tugas kita untuk bekerja sama. Rakyat berharap dan menuntut agar semua pemimpin politik bekerja sama, bekerja untuk rakyat,” kata Prabowo di kantor KPU, Rabu, 25 April 2024.
Anies-Muhaimin hadir
Pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin hadir dalam rapat paripurna tersebut. Anies-Muhaimin hadir dengan kemeja putih lengan panjang yang dibalut jaket.
“Kita harus menghormati proses kenegaraan. Makanya kita hadir di sini,” kata Anies di Kantor KPU RI di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.
Menurutnya, agenda penetapan pemenang pemilu presiden merupakan proses kenegaraan. Mereka pun menghormati proses kenegaraan ini hingga selesai.
“Alhamdulillah kita disini bersama-sama, kita hormati prosesnya dan semua ini kita lakukan tanpa lupa dan kita ingin mengingatkan kembali bahwa pada sidang MK sebelumnya banyak sekali catatan-catatan yang perlu dijadikan bahan perbaikan. itu dalam pikiranku,” katanya.
Quoted From Many Source